Marc Márquez (REUTERS/Paul Vreeker/United Photos) |
Pembalap debutan sensasional Spanyol,
Marc Márquez, mengalahkan pembalap posisi pole, Stefan Bradl, ketika
memenangi perlombaan US Grand Prix dengan mengendarai Honda dan kini
berada di puncak klasemen dengan simpanan 16 poin. Ini merupakan
kemenangan berurutan kedua dan ketiga pada musim ini bagi pembalap
berusia 20 tahun itu, yang menjadi pembalap termuda yang memenangi back-to-back lomba sejak kelas sebelumnya.
Pembalap termuda sebelumnya adalah atlet Amerika Serikat, Fast
Freddie Spencer, berusia 21 tahun ketika memenangi dua lomba pada musim
1983. Bradl, pembalap Jerman pertama yang berada pada posisi
pole di era modern ini, berada di urutan kedua dan merupakan podium
pertamanya dalam perlombaan MotoGP.
Juara dunia tujuh kali dari Italia, Valentino Rossi, juga naik podium setelah mengalahkan pembalap Spanyol, Alvaro Bautista. "Saya lihat Marc melaju amat cepat," kata pengendara LCR Honda, Bradl, "Tetapi saya amat gembira bisa naik podium MotoGP pertama kalinya." "Ini merupakan hasil luar biasa bagi saya, juga bagi tim saya," katanya.
"Ini kemenangan penting bagi saya, karena tekanan di lintasan amat tinggi dan dalam perlombaan jarak kami amat dekat. Kami melaju amat cepat dan karena itu kami naik podium. Ini amat menyenangkan," katanya.
Márquez memiliki 163 poin sedangkan teman senegara dan setimnya Dani Pedrosa 147, pada klasemen umum sementara.
"Saya amat gembira karena mendapatkan 25 poin, karena itu amat penting bagi saya," kata Márquez, "Saya berjuang keras dan tidak menyangka akan mendapatkan 25 poin. Saya amat gembira," katanya, seperti dilaporkan Antara. Pembalap Honda juga menjadi yang pertama sebagai atlet debutan yang menang di Laguna Seca, California, yang amat terkenal dengan tikungan Corkscrew yang berkelok.
Márquez membuat kemenangan di tikungan Corkscrew, dengan melewati Rossi serta para pembalap lainnya. Márquez terinspirasi ketika menyaksikan perlombaan 2008, ketika Rossi melakukan hal sama saat melewati Casey Stoner di bagian tersulit sirkuit itu. "Saya menyaksikan video itu dan berpikir pasti akan dapat melakukannya. Ketika saya mencoba melewatinya, terasa amat sukar karena harus menekan rem, tapi ketika berikutnya saya melepas rem saya dapat melewati lawan saya seperti yang dilakukan Valentino pada 2008," kata Márquez.
Setelah absen pada perlombaan minggu lalu di Jerman GP karena mengalami cedera tulang bahu, juara dunia Jorge Lorenzo dan Pedrosa kembali beraksi pada perlombaan Minggu (21/7). Pembalap Honda, Pedrosa, berada di urutan kelima dan tetap memiliki harapan pada musim ini, sedangkan Lorenzo di atas Yamaha berada di urutan keenam.
Perlombaan berikutnya tetap diadakan di Amerika Serikat saat putaran ke-10 diadakan di Indianapolis dan tempat kondang di Brickyard pada 18 Agustus.
Juara dunia tujuh kali dari Italia, Valentino Rossi, juga naik podium setelah mengalahkan pembalap Spanyol, Alvaro Bautista. "Saya lihat Marc melaju amat cepat," kata pengendara LCR Honda, Bradl, "Tetapi saya amat gembira bisa naik podium MotoGP pertama kalinya." "Ini merupakan hasil luar biasa bagi saya, juga bagi tim saya," katanya.
"Ini kemenangan penting bagi saya, karena tekanan di lintasan amat tinggi dan dalam perlombaan jarak kami amat dekat. Kami melaju amat cepat dan karena itu kami naik podium. Ini amat menyenangkan," katanya.
Márquez memiliki 163 poin sedangkan teman senegara dan setimnya Dani Pedrosa 147, pada klasemen umum sementara.
"Saya amat gembira karena mendapatkan 25 poin, karena itu amat penting bagi saya," kata Márquez, "Saya berjuang keras dan tidak menyangka akan mendapatkan 25 poin. Saya amat gembira," katanya, seperti dilaporkan Antara. Pembalap Honda juga menjadi yang pertama sebagai atlet debutan yang menang di Laguna Seca, California, yang amat terkenal dengan tikungan Corkscrew yang berkelok.
Márquez membuat kemenangan di tikungan Corkscrew, dengan melewati Rossi serta para pembalap lainnya. Márquez terinspirasi ketika menyaksikan perlombaan 2008, ketika Rossi melakukan hal sama saat melewati Casey Stoner di bagian tersulit sirkuit itu. "Saya menyaksikan video itu dan berpikir pasti akan dapat melakukannya. Ketika saya mencoba melewatinya, terasa amat sukar karena harus menekan rem, tapi ketika berikutnya saya melepas rem saya dapat melewati lawan saya seperti yang dilakukan Valentino pada 2008," kata Márquez.
Setelah absen pada perlombaan minggu lalu di Jerman GP karena mengalami cedera tulang bahu, juara dunia Jorge Lorenzo dan Pedrosa kembali beraksi pada perlombaan Minggu (21/7). Pembalap Honda, Pedrosa, berada di urutan kelima dan tetap memiliki harapan pada musim ini, sedangkan Lorenzo di atas Yamaha berada di urutan keenam.
Perlombaan berikutnya tetap diadakan di Amerika Serikat saat putaran ke-10 diadakan di Indianapolis dan tempat kondang di Brickyard pada 18 Agustus.
Sumber
0 comments:
Post a Comment